Profil Deidara No Dana
3/18/2013
By
Agung DeidaraRyu
Character
0
komentar
Tanggal lahir = 5 Mei
Gender = Laki-laki
Umur = 19 (Meninggal)
Tinggi = 166 cm
5,446 ft
65,354 di
Berat = 50,8 kg
Golongan darah = AB
Kekkei Genkai
Ledakan Release (Bakuton)
Klasifikasi = Ninja S-peringkat =Missing-nin
Kedudukan = Terorris
Afiliasi: Iwagakure, Akatsuki
Tim =
Bakuha Butai
Kishū Shodo Shōtai
Partner:
>Sasori
>Tobi
Ninja Pendaftaran
IW-08721
Elemen:
> Bumi Release (doton)
> Ledakan Release (Bakuton)
- JUTSU -
(Kyūkyoku Geijutsu),
C0 adalah teknik
bunuh diri digunakan
sebagai pilihan
terakhir.
>"C1", kekuatan
ledakannya sama seperti ledakan
granat.
> "C2" berbentuk Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornnya untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh
> "C3" adalah
patung tanah liat yang tidak bisa bergerak yang digunakan
seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki
potensi untuk menghancurkan
seluruh desa.
> "C4" merupakan yang terakhir dan
terkuat, diciptakan melalui tanah
liat yang dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk
tiruan raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom
yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap menjadi debu.
> Jibaku Bunshin = deidara menggunakan tiruan tanah liatnya untuk melakukan bom bunuh diri seolah-olah ia yg melakukannya sendiri.
> Kage Bunshin no Jutsu = jurus bayangan
> Nendo Bunshin atau bunshinjutsu = teknik bayangan yg memiliki
peran ganda bertindak sebagai pengganti tubuh dan bisa menangkap musuh.
Jika musuh memukul bunshin tersebut...dia akan tertangkap oleh bunsin itu.
>Doton:Moguragakure no Jutsu = bersembunyi dalam tanah, juga bisa mendeteksi musuh dari dalam tanah dan langsung menyerang
Deidara (デイダラ?) adalah seorang ninja pelarian dari Iwagakure dan pasangannya Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya seni. Motonya
ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Tarō Okamoto.Deidara sangat bangga dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun tidak dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai
kebiasaan untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau mmm, seperti Naruto yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo.Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak tangannya untuk menciptakan "bahan peledak tanah liat" ( 起爆粘土 Kibaku Nendo?). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak" ( 喝 Katsu?). Untuk harus memasukan chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin banyak chakra
yang dimasukan, semakin kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti makhluk yang dapat digunakan
untuk terbang atau untuk menyelinap, tiruan dirinya sendiri untuk
membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata seperti ranjau.
Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat tertentu,
seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya termasuk dalam
kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti ledakan granat. Naga
raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornnya untuk menembak
ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori "C2".
Kategori "C3"nya adalah patung tanah liat yang tidak bisa bergerak yang
digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki potensi untuk
menghancurkan seluruh desa. Kategori "C4" merupakan yang terakhir dan
terkuat, diciptakan melalui tanah
liat yang dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara
masih memiliki tipe yang tidak terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel, mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius sepuluh kilometer, dengan harga nyawanya sendiri. Deidara juga memakai teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah terlatih untuk menggagalkan genjutsu. Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara adalah seorang teroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di bawah perintah sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya untuk menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, deidara berpasangan dengan Sasori, yang juga dipanggilnya "Master Sasori" ( サソリの旦那 Sasori no Danna?). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang seniman. Ia juga mengakui bahwa sasori lebih kuat darinya. Meskipun demikian, Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang
apa itu seni dan secara langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman dibunuh. Deidara ditugaskan untuk menangkap siluman berekor satu Shukaku, yang mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh Gaara dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali, lengan Deidara yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake dan Naruto Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh Kakuzu, membuatnya siap untuk bertempur lagi. Setelah kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang diucapkannya. Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga, Deidara menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri. Ia menjadi sangat jengkel ketika menemukan bahwa Tobi telah tertidur, dan memaksanya bangun melalui ledakan tanah liatnya.
Walaupun hubungan mereka agak sedikit bermusuhan, deidara telah
menciptakan sebuah relasi guru-murid dengan Tobi. Tobi sering memanggilnya sebagai guru (senpai). Dalam pertarungan, keduanya teruji dapat bekerjasama dengan baik, dimana Tobi melakukan perintah Deidara, dan deidara memperingatinya jika bom tanah liatnya terlalu dekat dengan Tobi. Sebelum meledakan dirinya sendiri, ia meminta maaf kepada Tobi terhadap apa yang telah dilakukannya. Setelah mendengar kematian Orochimaru ditangan Sasuke Uchiha, Deidara menjadi marah,karena seseorang selain dirinya telah membunuh Orochimaru, kemudian memanggil Tobi untuk membalas dendam. Tak lama setelah menemukan Sasuke, Deidara langsung memulai pertarungannya, walaupun
Sharingan Sasuke dapat menghindari ledakan tanah liat Deidara yang paling berbahaya. Deidara menjadi sangat marah dikarenakan Sasuke menggunakan Sharingan untuk mengalahkannya, seperti halnya
ia dikalahkan Itachi beberapa tahun yang lalu. Deidara memutuskan untuk menggunakan kategori ledakan "C4"nya untuk membunuh Sasuke sebagai bukti bahwa seninya lebih baik dari Sharingan. Sekali lagi Sasuke dapat menghindari ledakan tersebut, dan Deidara sudah kehabisan chakra untuk menciptakan lebih banyak bom. Dalam upaya terakhirnya untuk membunuh Sasuke, Deidara menggunakan mulut yang berada di dadanya dan mengubah dirinya sendiri menjadi bom dengan harapan bahwa ia bisa membawa Sasuke bersama dengannya. Sayangnya usaha tersebut gagal,dan Akatsuki berduka
cita atas kehilangan dirinya.
Dalam perang dunia shinobi ke 4, deidara dihidupkan kembali oleh kabuto
dengan teknik terlarang edo tensei! deidara beserta sasori, shin dan chuukichi menjadi divisi penyergap
milik akatsuki. dan di perjalanan mereka bertemu divisi penyergap shinobi yg dipimpin kankurou
Gender = Laki-laki
Umur = 19 (Meninggal)
Tinggi = 166 cm
5,446 ft
65,354 di
Berat = 50,8 kg
Golongan darah = AB
Kekkei Genkai
Ledakan Release (Bakuton)
Klasifikasi = Ninja S-peringkat =Missing-nin
Kedudukan = Terorris
Afiliasi: Iwagakure, Akatsuki
Tim =
Bakuha Butai
Kishū Shodo Shōtai
Partner:
>Sasori
>Tobi
Ninja Pendaftaran
IW-08721
Elemen:
> Bumi Release (doton)
> Ledakan Release (Bakuton)
- JUTSU -
(Kyūkyoku Geijutsu),
C0 adalah teknik
bunuh diri digunakan
sebagai pilihan
terakhir.
>"C1", kekuatan
ledakannya sama seperti ledakan
granat.
> "C2" berbentuk Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornnya untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh
> "C3" adalah
patung tanah liat yang tidak bisa bergerak yang digunakan
seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki
potensi untuk menghancurkan
seluruh desa.
> "C4" merupakan yang terakhir dan
terkuat, diciptakan melalui tanah
liat yang dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk
tiruan raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom
yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap menjadi debu.
> Jibaku Bunshin = deidara menggunakan tiruan tanah liatnya untuk melakukan bom bunuh diri seolah-olah ia yg melakukannya sendiri.
> Kage Bunshin no Jutsu = jurus bayangan
> Nendo Bunshin atau bunshinjutsu = teknik bayangan yg memiliki
peran ganda bertindak sebagai pengganti tubuh dan bisa menangkap musuh.
Jika musuh memukul bunshin tersebut...dia akan tertangkap oleh bunsin itu.
>Doton:Moguragakure no Jutsu = bersembunyi dalam tanah, juga bisa mendeteksi musuh dari dalam tanah dan langsung menyerang
Deidara (デイダラ?) adalah seorang ninja pelarian dari Iwagakure dan pasangannya Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya seni. Motonya
ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Tarō Okamoto.Deidara sangat bangga dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun tidak dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai
kebiasaan untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau mmm, seperti Naruto yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo.Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak tangannya untuk menciptakan "bahan peledak tanah liat" ( 起爆粘土 Kibaku Nendo?). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak" ( 喝 Katsu?). Untuk harus memasukan chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin banyak chakra
yang dimasukan, semakin kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti makhluk yang dapat digunakan
liat yang dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara
masih memiliki tipe yang tidak terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel, mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius sepuluh kilometer, dengan harga nyawanya sendiri. Deidara juga memakai teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah terlatih untuk menggagalkan genjutsu. Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara adalah seorang teroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di bawah perintah sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya untuk menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, deidara berpasangan dengan Sasori, yang juga dipanggilnya "Master Sasori" ( サソリの旦那 Sasori no Danna?). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang seniman. Ia juga mengakui bahwa sasori lebih kuat darinya. Meskipun demikian, Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang
apa itu seni dan secara langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman dibunuh. Deidara ditugaskan untuk menangkap siluman berekor satu Shukaku, yang mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh Gaara dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali, lengan Deidara yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake dan Naruto Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh Kakuzu, membuatnya siap untuk bertempur lagi. Setelah kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang diucapkannya. Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga, Deidara menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri. Ia menjadi sangat jengkel ketika menemukan bahwa Tobi telah tertidur, dan memaksanya bangun melalui ledakan tanah liatnya.
Walaupun hubungan mereka agak sedikit bermusuhan, deidara telah
menciptakan sebuah relasi guru-murid dengan Tobi. Tobi sering memanggilnya sebagai guru (senpai). Dalam pertarungan, keduanya teruji dapat bekerjasama dengan baik, dimana Tobi melakukan perintah Deidara, dan deidara memperingatinya jika bom tanah liatnya terlalu dekat dengan Tobi. Sebelum meledakan dirinya sendiri, ia meminta maaf kepada Tobi terhadap apa yang telah dilakukannya. Setelah mendengar kematian Orochimaru ditangan Sasuke Uchiha, Deidara menjadi marah,karena seseorang selain dirinya telah membunuh Orochimaru, kemudian memanggil Tobi untuk membalas dendam. Tak lama setelah menemukan Sasuke, Deidara langsung memulai pertarungannya, walaupun
Sharingan Sasuke dapat menghindari ledakan tanah liat Deidara yang paling berbahaya. Deidara menjadi sangat marah dikarenakan Sasuke menggunakan Sharingan untuk mengalahkannya, seperti halnya
ia dikalahkan Itachi beberapa tahun yang lalu. Deidara memutuskan untuk menggunakan kategori ledakan "C4"nya untuk membunuh Sasuke sebagai bukti bahwa seninya lebih baik dari Sharingan. Sekali lagi Sasuke dapat menghindari ledakan tersebut, dan Deidara sudah kehabisan chakra untuk menciptakan lebih banyak bom. Dalam upaya terakhirnya untuk membunuh Sasuke, Deidara menggunakan mulut yang berada di dadanya dan mengubah dirinya sendiri menjadi bom dengan harapan bahwa ia bisa membawa Sasuke bersama dengannya. Sayangnya usaha tersebut gagal,dan Akatsuki berduka
cita atas kehilangan dirinya.
Dalam perang dunia shinobi ke 4, deidara dihidupkan kembali oleh kabuto
dengan teknik terlarang edo tensei! deidara beserta sasori, shin dan chuukichi menjadi divisi penyergap
milik akatsuki. dan di perjalanan mereka bertemu divisi penyergap shinobi yg dipimpin kankurou
0 komentar:
Syarat Berkomentar :
-Coment yang sopan !!
-Tidak mengandung kata2 Negatif.
-Dilarang Menghina dll.
Salam DND Ryujinki (^_\ \